Halo good Leaders,
Menjalankan hal – hal kebaikan dalam kehidupan adalah hal yang indah. Namun pengetahuan kebaikan – kebaikan terus di sosialisasikan kepada masyarakat, agar menjadi budaya budaya kebaikan sehingga terbentuklah akar kebaikan dalam interaksi Hidup setiap manusia.
Yang menarik biasanya yang secara terus menerus mengkampanyekan pengetahuan kebaikan – kebaikan, adalah para tokoh – tokoh agama, motivator, Pejabat pemerintahan, Pejabat keagamaan dan sebagainya, mereka sudah mempunyai pengetahuan dengan baik. Mereka memberikan wejangan – wejangan kebijaksanaan dan kebaikan yang berguna sebagai pegangan Hidup Manusia itu sendiri.
Yang menarik juga karena beberapa orang sebagai tokoh sangatlah di idolakan oleh masyarakat tertentu, dan karena mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik, serta mempunyai pengetahuan dengan baik. Sehingga tokoh tersebut banyak lah dipakai orang dalam setiap pertemuan – pertemuan untuk memberikan informasi misi – misi kebaikan dalam hidup bermasyarakat.
Namun hal tersebut merupakan tantangan baru bagi tokoh tersebut, mengapa ? Karena jika menjadi tokoh sentris maka resikonya adalah :
1. Tokoh tersebut menjadi rawan tinggi hati karena telah populer dan selalu di puja puji oleh orang banyak sehingga menjadi berbangga hati untuk dirinya sendiri.
2. Tokoh tersebut menjadi lupa dengan misi utamanya sebagai penyebar kebaikan karena sibuk dengan Popularitas diri nya sendiri.
Yang menarik juga jika ada seorang tokoh sudah melakukan 2 point diatas, apakah mereka Fokus dengan misi kebaikan ? atau mereka focus dengan misi popularitas ?
Mari kita Bersama – sama selalu evaluasi diri dan berkomunikasi dengan Tuhan, Apakah misi kebaikan selalu tetap di jalur yang di kehendaki Tuhan ? atau kita sudah di luar jalur yang di kehendaki Tuhan ?
Salam berkarya kebaikan untuk hari ini.
Yohanes Agung R
Founder Growink
Untuk diskusi lebih lanjut silahkan hubungi ke 0821-1166-8592
#growink #leadership #leadershipdevelopment #mentalattitude #attitude #positifattitude
